BREAKING NEWS

Wednesday 18 May 2016

Membuat Website toko online atau E-commerce sangatlah mudah dan bisa dibuat dengan Gratis. Bagaimana tidak,dengan hanya download template, kita sudah bisa membuka lapak online yang siap melayani pembeli di seluruh indonesia dan bahkan Dunia sekalipun.
Kali ini saya akan menunjukkan tampilan web online shop kelompok saya, yang bernama Zanish.
w
Gambar diatas merupakan Home Zanish. Tampilannya cukup menarik dengan latar belanja yang membuat pengunjung web tertarik. Terdapat pula Hot Promo yang menyajikan pakaian dengan promo harga yang menarik. Biasanya pengunjung web sangat tertarik dengan adanya Promo. Hot Promo menyajikan gambar pakaian dengan detai harga.
ww
Gambar diatas merupakan detail untuk pakaian pria. Terdapat berbagai jenis pakaian yang menjadi referensi pengunjung web disertakan harga.
www
wwww
Gambar diatas merupakan detail untuk pakaian wanita. Terdapat berbagai jenis pakaian wanita muslim yang menjadi referensi pengunjung web disertakan harga.
Gambar diatas merupakan detail untuk pakaian mukenah. Terdapat berbagai jenis pakaian mukenah wanita yang menjadi referensi pengunjung web disertakan harga.
eeee
Dapat dilihat bahwa apabila pengunjung web dapat melihat halaman per kategori, maka pengunjung akan menemukan pakaian yang sesuai dengan yang dicari.
Demikian penjelasan tentang web kami, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian, terutama yang sedang ingin membuat web onlineshop. Terimakasih.

Tuesday 29 March 2016

Kali ini PratamaTech akan membahas dan membandingkan Traveloka dengan Tiket.com yang kita tahu dua situs online penjual tiket pesawat ini memang merajai pasar pejualan tiket pesawat saat ini. Agen-agen tiket konvensional yang membuka gerai-gerai penjualan tiket jumlahnya semakin menyusut karena kalah bersaing dengan dua situs penyedia tiket pesawat ini. Mengapa bisa begitu? Ya tentu saja, selain bisa lebih mudah diakses melalui online, situs-situs penjual tiket pesawat ini juga sering memberikan harga diskon ataupun promo yang tentu saja agen-agen konvensioal tidak bisa menandinginya.                                                           
Tidak hanya tiket pesawat, melainkan berbagai tiket transportasi ataupun event-event mereka jajakan. Traveling tak bisa dilepaskan dengan urusan akomodasi yang salah satunya adalah penginapan. Nah, disini mereka juga mengambil pasar booking hotel, karena siapa yang mau naik pesawat, jika itu untuk urusan bisnis ataupun sekedar jalan-jalan tentunya butuh penginapan. Peluang semacam inilah yang diambil keduanya untuk juga memasarkan hotel.

Sesuai judul, kita tidak akan membahas tentang produknya melainkan dari segi IT & UX nya. Seperti yang kita tahu kedua situs penjualan tiket ini sudah memiliki website & aplikasi untuk smartphone untuk lebih memudahkan customernya. Nah, kira-kira, aplikasi & website mana yang menyajikan UX (user experience) yang paling mudah dan nyaman saat mau pesan hotel? Kalau proses dari awalnya saja sudah ribet dan tidak simpel, rasanya malas lanjut mencari hotel di aplikasi tersebut.

Traveloka menyajikan pengalaman membeli tiket pesawat yang mudah alias user friendly. Seringkali, untuk memesan tiket pesawat di situs online, bahkan di situs resmi maskapai masing-masing direpotkan dengan penulisan biodata pemesan, penumpang yang seabrek dan membuang banyak waktu. Nah, di Traveloka ini praktis sekali, bahkan nggak perlu jadi member bisa langsung beli, dengan penulisan biodata yang singkat, jelas, namun efektif. Semacam penulisan nama penumpang, alamat email dan no. HP, cukup praktis!

Loading halaman website-nya juga tergolong cepat sehingga tidak perlu menunggu lama untuk menampilkan daftar penerbangan beserta tarifnya. Soal loading halaman website memang traveloka patut diacungi jempol.

Sedangkan, agak menjengkelkan ketika bertransaksi di Tiket.com adalah mengisi biodata pemesan dan penumpang yang relatif banyak sehingga menyita banyak waktu. Selain itu loading halaman website-nya terlalu lama, dan seringkali eror di tengah jalan saat proses pembayaran. Sudah saatnya itu sistem IT di Tiket.com diperbaiki dan ditingkatkan performanya.

Kesimpulan

Dari perbandingan di atas, meski kedua website & app ini memiliki beberapa kesamaan, namun saya merasa website & aplikasi Traveloka lebih nyaman dibanding dengan Tiket.com dengan alasan:
Traveloka app menampilkan review dari pengunjung sebelumnya, yang juga merupakan pengguna TripAdvisor dan Traveloka sendiri. Menurut saya,review ini sangat penting, khususnya bagi kamu yang baru pertama kali menginap di hotel tersebut. Pengunjung sebelumnya biasanya menulis detail bagaimana kondisi kamar tidur, kebersihan kamar mandi, keramahan staff hotel, sampai lokasi hotel jauh atau dekat dengan tempat-tempat strategis.


Thursday 10 March 2016



Haloo para pembaca setia pratamatech sudah lama nih gk posting2 info2 seputar teknologi. Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit bacaan tentang apa itu HTML5 yang merupakan penyempurnaan dari versi HTML yang sebelumnya.

Pengertian HTML5

Dari penjelasan yang ada di wikipedia : HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.

Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.


Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :

  • > Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  • > Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
  • > Penanagan kesalahan yang lebih baik
  • > Lebih markup untuk menggantikan scripting
  • > HTML5 merupakan perangkat mandiri
  • > Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum

Fitur baru dalam HTML5 :

  • > Unsur kanvas untuk menggambar
  • > Video dan elemen audio untuk media pemutaran
  • > Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
  • > Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
  • > Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.

Pembuatan HTML5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.

Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai contoh kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada halaman web kita harus ditulis sebagai berikut

<object type="application/x-shockwave-flash" width="400" height="220" wmode="transparent" data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">
<param name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
<param name="wmode" value="transparent" />
</object>

Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah ini

<object width="300" height="300" data="data:application/x-silverlight-2," type="application/x-silverlight-2" >
<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>

HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag <video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis script untuk menjalankan file video sebagai berikut

<video src=tutorialku.mp4>
</video>

Isu bagaimana menjalankan file video pada aplikasi web merupakan salah satu contoh bagaimana HTML4 tidak dapat mencakup masalah ini dan masih banyak lagi isu pada HTML4. Oleh karena itu, kita sudah saatnya memanfaatkan HTML5 sebagai standard aplikasi web kita.

Apakah Browser Kita Support HTML5?

Bagaimana caranya untuk menguji apakah browser yang anda install itu sudah support HTML5 atau tidak dan seberapa banyak fitur HTML5 yang disupport? Caranya cukup mudah, pertama-tama pastikan komputer anda sudah terhubung dengan internet dan arahkan ke alamat web sebagai berikut:
http://html5test.com

Dari data yang ada pada website itu browser Maxthon 3.4.1 merupakan browser terbaik dalam hal mendukung bahasa HTML5 dengan 422 total skor diikuti kemudian dengan google Chrome 20 dengan 414 total skor kemudian berturut-turut Opera 12.00 dengan 385, Firefox 13 dengan 345, Safari 5.1 dengan 317 dan Internet Explorer 9 dengan 138 point.

Okee singkat saja brads sekian dulu buat postingan kali ini semoga bermanfaat!

Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
https://www.facebook.com/HTML5.Community/posts

Apa itu HTML5 dan Kelebihannya?

Sunday 10 January 2016

Pentingnya Pemanfaatan E-Government

Reformasi birokrasi yang dilatarbelakangi tuntutan terhadap terbentuknya sistem kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif, melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan melalui E-Government.E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-government (e-gov) intinya adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien. Karena itu, ada dua hal utama dalam pengertian E-Government di atas, yang pertama adalah penggunaan teknologi informasi (salah satunya adalah internet) sebagai alat bantu, dan yang kedua adalah tujuan pemanfaatannya, sehingga pemerintahan dapat  berjalan  lebih efisien. Ketersediaan  informasi yang transparan dan setiap saat dapat diakses oleh masyarakat, telah mendapat tanggapan positif dari pemerintah, terbukti dengan telah dikeluarkannya Instruksi Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-Government Indonesia.

Dalam penerapan e-government  salah satunya dengan menggunakan media Internet yang penggunaanya dibagi dalam beberapa domain sesuai dengan peruntukanya. Namun, kali ini yang dibahas hanya domain pemerintahan.

Pada awalnya domain yang digunakan oleh sebuah pemerintahan yakni .gov akan tetapi menurut  Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 28/PER/M.KOMINFO/9/2006, penggunaan domain .govdirubah menjadi go.id.

Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs web pemerintah
daerah :
1.    Selayang Pandang.
Menjelaskan secara singkat tentang keberadaaan Pemda bersangkutan (sejarah, moto, lambing dan arti lambing, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi)
2.    Pemerintahan Daerah
Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislative) beserta nama, alamat, telepon, email dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari pimpinan daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya
3.    Geografi
Menjelaskan antara lain keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, social dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeric atau statistic harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya
4.    Peta Wilayah dan Sumberdaya
Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (dari Bakosurtanal) dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (dikeluarkan oleh instansi pemda yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan pengguna.
5.    Peraturan/Kebijakan Daerah
Menjelaskan peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah ini semua perda yang dikeluarkan disosialisasikan kepada masyarakat luas.
6.    Buku Tamu
Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemda bersangkutan.


Penyelenggaraan E-Government melahirkan 4 model hubungan, yaitu :
1.    G2C (Government to Citizen/Government to Customer)
2.    G2B (Government to Business)
3.    G2G (Government to Government)
4.    G2E (Government to Employees)
Setiap model hubungan diatas seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah kepada setiap elemen masyarakat.

Manfaat  E-Goverment
Penerapan E-Government dalam sistem pemerintahan Indonesia sangat relevan dengan era Reformasi Birokrasi yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah. Manfaat E-Government :

- Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
- Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya. Atau ada pula informasi tentang luas sebuah pulau di Indonesia, jumlah penduduk suatu daerah, dapat diketahui tanpa harus datang ke daerah bersangkutan. Cukup memanfaatkan teknologi internet.
- Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah untuk aktivitas sehari-hari
- Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan publik maupun global
- Memberdayakan masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan publik yang setara dan demokratis
- Memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan atau kebijakan pemerintah.
- Memperbaiki produktivitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Keseriusan pemerintah dalam mewujudkan E-Government juga jelas tercantum dalam lampiran Inpres Nomor 3 Tahun  2003, dimana pemerintah telah menyiapkan strategi nasional pengembangan E-Government. Harus diakui bahwa belum semua masyarakat kita mampu menerapkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi dengan adanya tantangan global, pemerintah harus menganggarkan dana yang cukup untuk menerapkan tahapan-tahapan E-Government ini. Apabila kita tidak segera menyesuaikan dengan tuntutan global, maka pemerintah kita akan tertinggal dan terisolasi dalam dunia pembedaan digital. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki visi dan misi yang belum tentu sama, sehingga perlu formula dan strategi jelas penerapan E-Government terutama atau dengan kata lain, penerapan E-Government harus memiliki tujuan dan agenda.

Apakah saat ini penerapan E-Government sudah memperlihatkan bukti keberhasilannya? Sepertinya terlalu dini kita memvonis bahwa E-Government sudah berhasil atau belum. Memang harus diakui bahwa masa transisi ke era digital ini memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari penganggaran, penyediaan sarana prasarana, SDM, lalu sosialisasi kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan dan memahami E-Government untuk memperoleh fasilitas pelayanan dari pemerintah. Tahapan-tahapan ini harus kita lalui dan dengan tetap mengedepankan tujuan mulia, yaitu meningkatkan pelayanan dan menciptakan pemerintahan yang transparan, efektif dan efisien. Setiap warga negara mendapatkan hak-haknya dalam memperoleh akses layanan kapanpun dibutuhkan. Kunci dari keberhasilan ini adalah KOMITMEN.

Dengan keberhasilan E-Government, pengembangan ke arah E-Governance akan menjadi program lanjutan. Mau tidak mau, era digital global sudah di depan kita. Penyiapan sarana dan prasarana harus paralel dengan penyiapan SDM yang akan mengoperasikan E-Government serta jangan pula terlupakan, harus ada sosialisasi kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas E-Government. Masyarakat sebagai pengguna, juga penting untuk disiapkan, dalam artian bahwa masyarakat harus dikondisikan untuk mampu mengakses dan mampu memanfaatkan fasilitas E-Government ini. Jangan-jangan, “bahasa-bahasa yang tidak percaya keberhasilan E-Government” ini muncul akibat ketidaksiapan masyarakat untuk masuk ke dunia digital. Sesiap apapun E-Government tetapi masyarakat tidak siap memanfaatkannya, apakah berarti vonis “gagal” bagi E-Government?  Tentu dalam penerapan E-government  masih banyak terdapat berbagai isu masalah selain kendala di atas baik secara infrastruktur, SDM, dan lain sebagainya. Namun sebagai generasi penerus kita diharapkan bisa membuat penerapan e-government lebih memadai.

Sumber.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik
https://www.maxmanroe.com/indonesia-sambut-e-government-seperti-apa-pemerintahan-tersebut.html