BREAKING NEWS

Thursday 26 April 2018


Produksi Konten Multimedia
  Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.
Digitalisasi
  Digitalisasi merupakan proses merubah bentuk analog menjadi digital, seperti: a. Image Menggunakan camera analog  camera digital, kemudian dapat dilakukan image processing pada komputer secara digital dengan berbagai software.
  Audio Awalnya komputer menggunakan speaker internal > sound card > CD. Salah satu kunci maraknya musik digital adalah kemajuan teknologi kompresi data. Kompresi atau pemampatan data memungkinkan data audio atau data jenis lainnya yang berukuran besar ditekan ukurannya menjadi jauh lebih kecil.
Audio Sampling
  Transformasi dari sinyal continous (time-depended) ke data diskrit.
   Quantized Amplitude Signal -> sampling size (bit)  Sampling: interval antara pengambilan data.
   Sample Rate / Frequency = banyaknya sampling per detik (Hz).
Editing
  Editing software multimedia memberikan kemampuan untuk membuat video atau rekaman audio. Editing yang baik membutuhkan waktu dan beberapa keterampilan, tetapi sejumlah biaya rendah, paket langsung seperti GarageBand, Audacity, iMovie, dan Adobe Premiere Elements menempatkan alat dalam jangkauan setiap nirlaba. Paket audio dapat mengedit percakapan yang panjang, memotong jeda, dan menambahkan musik atau sulih suara perkenalan.
Digital Audio Editing
  a. Adobe Premiere: sebuah aplikasi yang intuitif, simple untuk edit video yang bersifat nonlinear.
  b. Adobe After Effects: alat editing video yang kuat, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan mengubah film yang ada, dapat menambahkan banyak efek seperti cahaya, bayangan, motion blurring dan layers.
  c. Final Cut Pro: alat editing yang berasal dari apple yang di khususkan kepada mac.

Representasi Kompresi Data Teks dan Kompresi Data Suara
       Kompresi berarti memadatkan/memperkecil ukuran data.
Jenis Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data oleh Manusia
       Dialoque Mode
       Retrieval Mode
Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output
       Lossy Compression
       Loseless
Contoh Teknik Kompresi Teks
       Run-Length-Encoding (RLE)
       Static Huffman Coding
       Shannon-Fano Algorithm
       Adaptive Huffman Coding
       Algoritma   Lempel-Ziv-Welch
Run-Length-Encoding (RLE)
Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut
Static Huffman Coding
Frekuensi karakter dari string yang akan dikompres dianalisa terlebih dahulu.  Selanjutnya  dibuat  pohon  huffman    yang  merupakan  pohon biner dengan root awal yang diberi nilai 0 (sebelah kiri) atau 1 (sebelah  kanan), sedangkan selanjutnya untuk dahan kiri selalu diberi nilai 1(kiri) 0(kanan) dan di dahan kanan diberi nilai 0(kiri) - 1(kanan)
 Shannon-Fano Algorithm
Dikembangkan oleh Shannon (Bell Labs) dan Robert Fano (MIT)
Algoritma : 
1. Urutkan simbol berdasarkan frekuensi kemunculannya 
2. Bagi  simbol  menjadi  2  bagian  secara  rekursif,  dengan  jumlah 
 yang  kira-kira  sama  pada  kedua  bagian,  sampai  tiap  bagian 
 hanya terdiri dari 1 simbol.
Adaptive Huffman Coding
Algoritma Huffman tepat bila dipergunakan pada informasi yang bersifat statis. Sedangkan untuk multimedia application, dimana data yang akan datang  belum dapat  dipastikan  kedatangannya (audio  dan  video streaming), algoritma Adaptive Huffman dapat dipergunakan.

Algoritma   Lempel-Ziv-Welch  (LZW)
Algoritma   Lempel-Ziv-Welch  (LZW)   menggunakan   teknik   adaptif   dan  berbasiskan “kamus”   Pendahulu   LZW   adalah   LZ77   dan   LZ78   yang  dikembangkan oleh Jacob Ziv dan Abraham Lempel pada tahun  1977 dan 1978.

Audio
       Audio merupakan representasi digital, analog dan elektrikal akan suatu suara.
Ada 3 macam jenis audio digital berdasarkan teknik kompresinya, yaitu:
  1. Uncompressed audio format, ex : *.WAV dan *.AIFF
  2. Lossless compression format, ex :  *.FLAC
  3. Lossy compression format, ex : *.MP3, *.WMA dan *.AAC

Penjelasan MP3
       MPEG-2, file audio layer 3. MPEG singkatan Moving Picture Expert Group,
Teknik Kompresi MP3
       Model Psikoakustik : Salah satu karakteristik pendengaran manusia adalah memiliki batas frekuensi 20 Hz s/d 20 kHz.
       Auditory Masking : Manusia tidak mampu mendengarkan suara pada frekuensi tertentu dengan amplitudo tertentu jika pada frekuensi di dekatnya terdapat suara dengan amplitudo yang jauh lebih tinggi.
       Critical band merupakan daerah frekuensi tertentu dimana pendengaran manusia lebih peka pada frekuensi-frekuensi rendah.
       Joint stereo. Terkadang dual channel stereo mengirimkan informasi yang sama, Dengan menggunakan joint stereo, informasi yang sama ini cukup ditempatkan dalam salah satu channel saja. Dengan teknik ini bitrate dapat diperkecil.


CITRA STATIS
Kompresi Citra
adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien.
Lossy Compression
dimana data yang sudah dikompresi akan sulit atau bahkan tidak mungkin dikembalikan ke bentuk semula secara utuh.
        Ukuran file citra menjadi lebih kecil dengan menghilangkan beberapa informasi dalam citra asli.
        Teknik ini mengubah detail dan warna pada file citra menjadi lebih sederhana tanpa terlihat perbedaan yang mencolok dalam pandangan manusia, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
        Biasanya digunakan pada citra foto atau image lain yang tidak terlalu memerlukan detail citra, dimana kehilangan bit rate foto tidak berpengaruh pada citra.
Loseless Compression
        merupakan metode kompresi data dimana data yang sudah dikompresi dapat dikembalikan ke bentuk semula secara utuh contohnya zip.
        Teknik kompresi citra dimana tidak ada satupun informasi citra yang dihilangkan.
        Biasa digunakan pada citra medis.
        Metode loseless: Run Length Encoding, Entropy Encoding (Huffman, Aritmatik), dan Adaptive Dictionary Based (LZW)

HAL-HAL PENTING DALAM KOMPRESI CITRA
  1. Scalability/Progressive Coding/Embedded Bitstream
Adalah kualitas dari hasil proses pengkompresian citra karena manipulasi bitstream tanpa adanya dekompresi atau rekompresi. Contohnya pada saat preview image sementara image tersebut didownload. Semakin baik scalability, makin bagus preview image.
        Tipe scalability:
1. Quality progressive: dimana image dikompres secara perlahan-lahan dengan penurunan kualitasnya
2. Resolution progressive: dimana image dikompresi dengan mengenkode resolusi image yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke resolusi yang lebih tinggi.
3. Component progressive: dimana image dikompresi berdasarkan komponennya, pertama mengenkode komponen gray baru kemudian komponen warnanya.
B. Region of Interest Coding: daerah-daerah tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain.
C. Meta Information: image yang dikompres juga dapat memiliki meta information seperti statistik warna, tekstur, small preview image, dan author atau copyright information

Gambar Digital
                Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai-nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap-tiap titik pada bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit). Titik dimana suatu gambar di-sampling disebut picture element (pixel). Nilai intensitas warna pada suatu pixel disebut gray scale level.

KOMPRESI CITRA BERGERAK (VIDEO)
- Video memiliki 3 dimensi:
A. 2 dimensi spatial (horisontal dan vertikal),
B. 1 dimensi waktu :  Di dalam video terdapat 2 hal yang dapat dikompresi yaitu frame (still image) dan audionya.
- Data video memiliki:
A. redundancy spatial (warna dalam still image)
Penghilangan redundancy spatial (spatial / intraframe compression) dilakukan dengan mengambil keuntungan dari fakta bahwa mata manusia tidak terlalu dapat membedakan warna dibandingkan dengan brightness, sehingga image dalam video bisa dikompresi (teknik ini sama dengan teknik kompresi lossy color reduction pada image)
B. redundancy temporal (perubahan antar frame)
Penghilangan redundancy temporal (temporal / interframe compression) dilakukan dengan mengirimkan dan mengenkode frame yang berubah saja sedangkan data yang sama masih disimpan.

2 Teknik Video Kamera
  1. Interlaced
1. Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam rasterscanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame.
2. Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.
3. Interlace digunakan di sistem televisi analog:  PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)  SECAM (50 fields per second, 625 lines)  NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)
b. Progressive scan 
Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.

 Keuntungan Video Digital
Video digital memiliki keuntungan:
        Interaktif Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video.
        Mudah dalam proses edit
         Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
        Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.

Representasi dan Kompresi Data Citra Bergerak (Video)
KOMPRESI VIDEO
  Kompresi video adalah adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video. Di dalam video ada 2 hal yang dapat dikompresi yaitu frame(image) dan audionya.
  Proses kompresi file menyebabkan kualitas dari file video tersebut mengalami penurunan kualitas di berbagai frame yang ada
Tujuan dari pemampatan/kompresi video yakni :
  Minimisasi bit rate dalam penyajian digital sinyal video
  Memelihara tingkat kualitas sinyal yang dikehendak
  Meminimalkan kompleksitas codec (coder dan decoder-penyandi dan pengurai) Kandungan delay atau penundaan.
Beberapa Teknik Video Coding
MPEG audio-video
  MPEG-1 bertujuan membuat kualitas VHS pada VCD dengan ukuran 352 x 240 ditambah kualitas audio seperti CD Audio dengan kebutuhan bandwidth hanya 1,5 Mbits/sec.
  Permasalahan pada frame makroblok
Perbedaan dengan H.261
  Mempunyai jarak yang lebih lebar dibandingkan antara frame I dan frame P sehingga diperlukan perluasan pada vector motion yang digunakan.
  Vektor motion harus berukuran ½ x pixel yang ada.
Macam-Macam Format Video
1. 3ivx
2. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )
3. AVI ( Audio Video Interleaved )
4. Divx
5. MJPEG ( Motion JPEG)
6. MPEG
7. OGM ( Ogg Media File )
dll
Software Kompresi Video
1. Squeeze 5 Pro
2. 3D-DCT
3. Total Video Converter
4. Blaze Media Pro
5. Ashampoo Movie Shrink and Burn 3
6. Video Convert Master
7. YouTube Video Downloader
Dll
Jaringan Multimedia
       Jaringan (Jaringan Komputer) adalah sekumpulan computer serta peripheral lain pendukung computer yang saling terhubung dalam satu kesatuan yang umumnya berupa media transmisi wired ataupun wireless.
       Multimedia adalah penggunaan computer untuk menampilkan dan mengkombinasikan teks, grafik, audio, video, dan animasi dengan menggunakan link dan tools yang memungkinkan user untuk melakukan navigasi, interaksi, dan komunikasi.
       Jaringan Multimedia merupakan aktivitas penggunaan computer yang saling terhubung untuk mengkombinasikan atau menampilkan teks, grafik, audio, video, dan animasi dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan pengguna untuk melakukan navigasi, interaksi, dan komunikasi.
Pengertian Jaringan Kabel
       Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded / wireline) dalam suatu jaringan komputer.
Jenis Jaringan Kabel
       Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu.
1. Kabel Coaxial
       Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar, Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial.
2. Kabel Twisted Pair
       Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral.
       Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu :
    kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
    kabel FTP (Foiled Twisted Pair).
    kabel STP (Shielded Twisted Pair).
3. Kabel Fiber Optic
       merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan teknologi paling baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya (Coaxial dan Twisted Pair.
       Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan komputer untuk antar lantai atau antar gedung.
Fungsi Kabel Jaringan
       Fungsi kabel jaringan komputer yang utama adalah sebagai penghubung antar satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya. Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa lewat kabel jaringan komputer-lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran, atau dengan kata lain mengemban tugas sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan komputer.
Kelebihan Jaringan Kabel
  1. Relatif murah
  2. Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
  3. Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
  4. Reliabilitas
Kekurangan Jaringan Kabel
  1. Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
  2. Mobilitas yang kurang
  3. Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman
  4. Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.
Jaringan Multimedia Nirkabel
       Jaringan nirkabel (wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.
       Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat atau pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
       Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Standarisasi Jaringan Multimedia
       Standarisasi merupakan penentuan ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu, sedang pembuatan banyaknya macam ukuran barang yang akan diproduksikan merupakan usaha simplifikasi. Standardisasi adalah proses pembentukan standar teknis , yang bisa menjadi standar spesifikasi , standar cara uji , standar definisi , prosedur standar (atau praktik).
1.       Topologi Jaringan

       Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan.
       Berbagai kemungkinan Topologi
    Topologi Star
    Topologi Ring
    Topologi Bus
    Topologi Tree
    Topologi Mesh
    Topologi Hierachical

2.       Protokol Komunikasi
1.       User Agent
User agent ada yang berupa software, ada pula yang berupa hardware. User agent berfungsi untuk melakukan pemanggilan atau untuk menerima telepon, baik dari sambungan komputer dengan komputer, komputer dengan IP-phone, komputer dengan PSTN (perlu ditambah alat ATA).   
2.       Proxy
Karena VoIP akan dijalankan di internet maka perlu dibentuk jembatan penghubung, jembatan tersebut biasa disebut dengan proxy, seperti halnya proxy-proxy server pada umumnya, tetapi ini khusus untuk kebutuhan VoIP.
3.       Protocol
Protocol merupakan sebuah aturan atau rule yang harus dipenuhi agar akses komunikasi dalam hal ini komunikasi VoIP dapat melewati jaringan, dalam hal ini internet.
4.       CODEC (coder-decoder)
Pada prinsipnya pengkodean suara merupakan pengalihan kode analog menjadi kode digital agar suara dapat dikirim dalam jaringan komputer. Pengkodean ini dikenal dengan istilah codec (compressor-decompressor).

Quality of Service
       merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

Distribusi Multimedia
1.       Media Server
Media server adalah media yang mendistribusikan on-demand atau webcast suatu konten ke klien yang bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas streaming, yang nantinya digunakan untuk billing dan statistik.

Komponen yang dibutuhkan:
       Player
       Metafile
       Browser web

Media Server dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
       Media Streaming
       Format Streaming
       Komponen Streaming Media

Media Streaming
Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen yang saling mendukung untuk mendistribusikan data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet. Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi yang kemudian dikompresi dan diterima oleh komputer klien.

Teknik kompresi menggunakan 2 cara, yaitu :
       Coding
       Decoding

2.       Multimedia Streaming
Streaming multimedia adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara real time pada jaringan komputer.

Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan streaming multimedia :
       Streaming dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah
       Kualitas gambar buruk.
       Hanya dapat dilihat pada saat online
       Web master tidak perlu risau dengan bandwith
       Web master tidak dibatasi oleh besar file

3.       Broadcasting
Broadcasting merupakan proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.

4.       Internet Radio
Radio internet, radio online, atau sering disebut radio streaming, adalah layanan penyiaran audio yang ditransmisikan melalui internet. Penyiaran yang dilakukan melalui internet disebut sebagai webcasting karena tidak menular secara luas melalui sarana nirkabel.

5.       Video on Demand
Video on Demand adalah sebuah istilah penyajian video yang bisa diakses secara online melalui jaringan internet atau intranet, dimana pemirsa bisa melihat kapan pun sepuasnya dan berulang ulang tanpa harus terikat waktu dan tempat. Video bisa disajikan langsung secara streaming atau didownload.

6.       Internet Protocol Based Television (IPTV) / Digital TV
IPTV merupakan penyediaan layanan streaming TV secara langsung via jaringan IP ber-bandwidth lebar. Layanan ini bersifat multicast, yakni dari satu sumber untuk banyak pengakses secara bersamaan.

7.       Video Conferencing
Audio sistem atau audio conferencing, yaitu penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan interaksi berupa gambar dan suara.

8.       Hypermedia
Hypermedia adalah media yang tidak hanya memuat teks saja, namun juga foto, audio dan video dan grafis komputer yang berhubungan dengan topik tertentu.

Augmented Reality
Teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi  dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
                                   
Virtual Reality
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkunganyang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tetapi beberapa simulasimengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

Digital Culture

New Media
Media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan.